BELITUNG TIMUR - Veny Febrianti berhasil mempertahankan usaha turun temurun yang telah dijalankan sejak 35 tahun silam. Bahkan dirinya bisa mengembangkan usaha baru setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk.
Usaha yang digeluti Veny Febrianti berawal dari usaha makanan, dan sekarang berkembang ke usaha pakaian di Pasar Tradisional Gantung, Blok B Nomor 27, Kecamatan Gantung, Belitung Timur.
Ia menceritakan, usaha itu berdiri sejak 35 tahun lalu oleh keluarganya, seiring berjalan waktu usaha makanan itu dikembangkan ke penjualan pakaian.
"Ide awal ngembangkan usaha ke penjualan pakaian itu, dari banyaknya yang mencari dan yang bertanya agar menyediakan baju atau pakaian, " kata Veny Febrianti.
Menurutnya, selain menjual pakaian atau baju, ia tetap mempertahakan usaha awal yakni lontong dan bumbu.
Ia menyebutkan, perjalanan usahanya lancar dan berjalan baik hingga saat ini.
"Alhamdullillah berjalan lancar, penjualan cukup baik bumbu dan lontong ini, " sebutnya.
Ujian usahanya terjadi pada 2017 lalu, saat banjir melanda Gantung dan sekitarnya. Saat itu banyak pakaian yang tidak bisa dijual sehingga ia memerlukan biaya yang tak sedikit untuk menambah modal agar bisa bangkit kembali.
"Pada saat ini kita mendapatkan modal yang pertama kali dengan PT Timah Tbk untuk mengembangkan kembali usahanya setelah bencana itu, " terangnya.
Ia bersyukur, pada saat wabah pandemi Covid-19 Tahun 2021 ketika semua usaha sepi dan banyak yang tutup, mereka mendapatkan pinjamam lagi dari PT Timah Tbk, guna membangkitkan usaha mereka.
"Kita juga kembangkan usaha kita dan tambah variasi dengan tambahan modal usaha PT Timah Tbk itu, " paparnya.
Veny juga menerangkan, saat ini omset yang didapatnya sekitar Rp 300 hingga 500 ribu perhari. Oleh karena itu, ia berharap PT Timah Tbk terus membantu mereka dalam mengembangkan usaha mereka.
"Kita berharap PT Timah Tbk terus membantu mengembangkan usaha kita, sehingga kita bisa buka cabang di lokasi lain, " tandasnya. (*)