DMI Belitung Timur Selenggarakan Tabligh Akbar Peringati Hari Santri dan Hari Pahlawan

    DMI Belitung Timur Selenggarakan Tabligh Akbar Peringati Hari Santri dan Hari Pahlawan

    BELITUNG TIMUR - Memperingati hari santri sumpah pemuda dan hari Pahlawan, tabligh akbar DMI (Dewan Majid Indonesia) Kabupaten Belitung Timur dengan tema kita jaga kedamaian dan kerukunan umat, oleh KH. Rotfi Mahfud (Gus Eeng) diselenggarakan di Masjid Al Fatah Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur (21/11/2024).

    Hadir Zikril Staf Ahli Bupati, Amizan Wardi Ketua DMI Beltim, Sekcam Gantung, Kemenag Beltim, MUI, Anggota DPRD, FPK Beltim, Kesbangpol, Alim Ulama, tokoh masyarakat, majlis ta'lim, serta lainnya.

    Ketua DMI Kabupaten Belitung Timur Amizan Wardi mengatakan kegiatan ini merupakan peningkatan giat yang sebelumnya biasanya ramah tamah Magrib menjelang isya.

    " Sekarang kita adakan tausiah dipusatkan di sini (Masjid Al Fatah) dengan berbentuk tabligh akbar jadi puncaknya lah kira-kira seperti itu, tapi nanti ke depan kita akan usahakan untuk lebih berdakwah lebih besar jadi setiap tugas kita bersama-sama untuk mendidik mengarahkan masyarakat kita dengan dakwah dan ceramah-ceramah pendidikan di masjid untuk kehidupan masyarakat kita lebih baik lagi" ungkap Amizan.

    Kedepan kata Amizan pihaknya akan buat Program yang siftanya ke agamaan juga dengan berbagai lomba yang gunanya mengajak masyarakat untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan ukuwah Islam.

    "Kedepan kita juga mengadakan lomba barzanji se-kabupaten jadi untuk lebih aktivitas masyarakat tidak terbuang atau tidak ada waktu yang kosong, harapan Kita ke depan Belitung Timur ini lebih damai dan rukun sesama kita tidak ada gejala-gejala yang tidak kita inginkan, terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk mensukseskan acara tabligh Akbar ini" ucap Amizan.


    Zikril staf Ahli Bupati mewakili Pjs Bupati Asmawa Tosepu mengatakan Pemerintah menyambut baik kegiatan tabligh Akbar oleh panitia demi DMI yang telah mengadakan acara tersebut yang yang sangat bermanfaat bagi kita semua untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah menambah keimanan dan silaturahmi.

    " Pjs Bupati Asmawa Tosepu menyampaikan permohonan maaf selama bertugas 2 bulan ini jika ada salah hilaf dan kemudian akan kembali ke tugas sebelumnya dan kemudian Pak Burhanudin akan kembali bertugas setalah masa cuti selama dua bulan berkampanye sebagai paslon pada kontestasi peserta Pilkada tahun 2024 ini" Ujar Zikril.

    Dikatakannya menghimbau menjaga kerukunan dan menjaga kedamaian kerukunan dan yang terpenting malam ini mendengarkan menyimak taiusiyah dari KH. Rotfi Mahfud (Gus Eeng).

    "Melalui mimbar dakwah seperti ini kita menjaga Belitung Timur menjaga perdamaian kerukunan umat menambah pengetahuan dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Mari kita dengarkan dari tausiah dari Pak Kyai untuk sama-sama kita menimba ilmu menambah keimanan dan mari kita jelang menuju Pilkada Belitung Timur ini menjadikan Belitung Timur damai aman Pilkada terlaksana dengan baik dan sukses" ucap Zikril.

    KH. Rotfi Mahfud/Gus Eeng dalam tausiyahnya mengajak kita semua untuk menambah ketaqwaan kita menjalankan sholat lima waktu serta menjaga keimanan dalam Qolbu kita yang sesungguhnya.

    "Selamat dunia akhirat bahagia dunia dan bahagia di akhirat, oleh karenanya orang kaya orang miskin berpangkat belum tentu selamat, orang tampan cantik belum tentu selamat. Bersihkan hati di sini bukan hati jasmani tapi hati rohani. Hati rohani ada sifat-sifat rabbaniyah fungsinya membentuk karakter rohaninya masing-masing" ujar Kyai.

    Dikatakannya, Cantik ganteng berpangkat bergelar itu kalau ada nyawanya ketika wafat hilang semuanya manusia  semasa hidup masih ada dipuja dipuji. Ketika manusia wafat itu maaf menjadi bangkai ketika dipikul dijual bangkai apakah ada yg beli bangkai.

    " maaf bangkai manusia ketika dipikul dijual ada nggak yang jual beli, tapi kalau bangkainya sapi 100.000 satu kilo banyak yang beli tapi bangkai manusia ada yang beli sepuluh ribu satu kilo yang dipuja-puja semasa hidupnya, tapi kalau sudah mati hilang semuanya pindah nama. Karena harganya sudah tinggal rohaninya yang akan menghadap Allah subhanahu wa ta'ala" kata Kyai.

    "Yang menjadikan manusia masuk neraka bukan penyakit raga, melainkan penyakit batin, syirik iri dengki hasut" kata Kyai. (Helmi M. Fadhil).

    Helmi M. Fadhil

    Helmi M. Fadhil

    Artikel Sebelumnya

    Simulasi Pemilukada Dihalaman Kantor KPUD...

    Artikel Berikutnya

    Konsolidasi Pengawasan, Dany Sugara: Masa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Dinas Pertanian dan Pangan Lakukan FGD Guna Jaring Masukan Aspirasi
    Logistik Pilkada Belitung Timur Dipastikan Siap Diseluruh TPS 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami