BELITUNG TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung Timur mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada Serentak 2024 dengan melibatkan 70 petugas di Gedung Serba Guna Desa Padang, Kecamatan Manggar, Senin (4/11).
Dikatakan Marwansyah selaku Ketua KPU Beltim, surat suara tersebut adalah surat suara calon Bupati dan Wakil Bupati Beltim serta calon Gubernur dan Wakil Guberrnur Kepulauan Babel.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
“Petugas yang dilibatkan KPU Beltim untuk melaksanakan proses penyortiran dan pelipatan surat suara itu sebanyak 70 petugas. Mereka bekerja selama 2 hari (4-5 November 2024), dimana mereka wajib menyortir surat suara yang kualitas baik dan kualitas kurang baik, ” kata Marwan.
Ia menjelaskan, untuk mekanisme awal, mereka melakukan sortir dulu untuk memisahkan yang rusak. Kemudian yang utuh baru dilipat. Para petugas sortir lipat itu merupakan warga yang telah memenuhi persyaratan dan bukan kader partai politik, dan bukan bagian dari timses paslon peserta Pilkada 2024.
Sebelum petugas itu memasuki Gedung Serba Guna Desa Padang, para petugas ini menjalani pemeriksaan ketat oleh pihak kepolisian. Pemeriksaan melibatkan barang bawaan dan larangan membawa handphone, korek api, tas, perhiasan ke dalam ruangan.
“Komitmen KPU Beltim adalah memastikan proses sortir lipat surat suara berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai standar operasinal prosedur (SOP), ” jelas Marwan.
Selama proses sortir dan lipat surat suara, personel Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Beltim mengawasi secara teliti dan ketat termasuk pemantau melalui CCTV di gedung tersebut.
Tampak sejumlah staf Bawaslu Beltim tampak mencatat setiap detil proses sortir dan lipat untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai SOP dan menghindari potensi pelanggaran, ” ungkap Danny Sugara selaku Ketua Bawaslu Beltim.
“Kami melakukan pengawasan sangat ketat dan memastikan mereka bekerja sesuai SOP. Tadi juga kami sudah melihat para petugas sortir dan lipat sebelum masuk gedung dilakukan body checking dari Polres, ” jelasnya. (*Vr)