BELITUNG TIMUR - Peserta muhibah budaya jalur rempah Program Kemendikbud Ristek sejumlah 100 orang terdiri dari mahasiswa, peneliti, videografer guna mempromosikan setiap titik persinggahan, mereka ini dipilih dari berbagai Provinsi untuk ikut pelayaran dalam rangka jalur rempah menggunakan Kapal latih TNI AL KRI Dewaruci yang berlabuh di Dermaga Tanjung Keluang Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 3(tiga) hari, Senen(10-11-12/6/2024).
Peserta sebanyak 100 orang tersebut yang berkunjung ke Museum Maritim Belitung Timur dimana didalamnya banyak terdapat berbagai koleksi benda kuno berupa keramik yang punya nilai sejarah buatan China yang ditemukan diperairan laut Belitung Timur dikedalaman 40 meter.
Kemudian mereka melanjutkan kunjungan ke Vihara Manggar peninggalan bersejarah usianya ratusan tahun, dimana didalam Vihara tersebut ada Mushollah berisikan perlengkapan sholat ummat Islam seperti Bedug, sajadah, tasbih, songkok dan juga Al Qur'an, Kaligrafi dll. Situs tersebut pada awalnya yang dibangun oleh pendatang bangsa China ratusan tahun silam bernama H. Sulaiman.
Sebelumnya mereka juga telah berkunjung keberbagai situs bersejarah lainnya serta berkunjung keberbagai Desa wisata dan Destinasi wisata yang ada di Belitung Timur.
Zulfandi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Belitung Timur selaku tim ahli cagar budaya mengatakan setiap titik persinggahan mereka ini akan mencatat apa saja seperti cagar budaya, kebudayaannya, kesenian tradisionalnya kuliner khasnya.
" Mereka catat dan mereka publikasikan ini dalam rangka untuk mendukung penetapan jalur rempah nusantara sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2024 ini, karena Belitung Timur masuk dalam 20 titik rekonstruksi di jalur rempah di Indonesia, Belitung Timur sudah memiliki event pesona jalur rempah yang sudah 6 tahun dilaksanakan" ujar Zulfiandi. (HMF).