Turis Amerika Terkesan Indahnya Pulau Belitung dan Laskar Pelangi, Dr. Anneliese: Saya Akan Kembali Bersama Famili dan Kerabat

BELITUNG TIMUR : Turis manca negara Dr. Anneliese Harper dari Arizona Dosen dari salah satu universitas Amerika Serikat berkunjung Indonesia terkesan akan ke indahan alam pulau Belitung dan juga dengan cerita LASKAR PELANGI yang booming kemudian masyarakat ada perubahan, Selasa (1/2/2024)

Ketika bersedia diajak ngobrol oleh awak media Indonesiasatu.co.id / Publikbabel.com, Dr. Anneliese Harper dari Arizona Amerika Serikat saat menikmati seruput Kopi di Warung Kopi Putri Salju di tengah kota Manggar ibu kota Kabupaten Belitung Timur yang dikenal dengan julukan 'kota wisata 1001 warung kopi' dan terkenal dengan rasa khas kopinya yang nikmat.

Baca juga: Melbourne, Festival of Youth and The Art

" Pernalkan nama saya
Anneliese Harper dari Arizona Amerika Serikat alasan mengapa saya mengunjungi Indonesia adalah karena baru-baru ini saya pensiun dari pekerjaan saya sebagai dosen dan saya memiliki keinginan untuk bepergian/jalan-jalan. Saya juga mempunyai 6 atau 7 mahasiswa dari Indonesia yang ingin bertemu dengan saya" ujarnya.

Baca juga: Abdul Fikri Faqih Kritisi Rencana Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur

Kemudian juga saat ditanya akan keindahan pulau Belitung dikatakan nya Pulau Belitung sangat mempesona dan indah namun yang menjadi persoalan yang ia pandang serius persoalan lingkungan.

Baca juga: Desa Wisata Buluh Duri, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara

"Kesan saya terhadap Pulau Belitung sejauh ini adalah sangat Indah. Namun, ada juga persoalan yang berkaitan dengan pertambangan Timah yang menjadi masalah sangat serius di lingkungan ini. Itu adalah hal yang menjadi perhatian utama saya selama disini" ujarnya.

Dikatakannya tujuan utama berkunjung ke Bangka Belitung adalah untuk bertemu salah satu mahasiswa yaitu Desfa dan melihat tempat dimana ia tinggal. Desfa berasal dari Pangkalpinang, Bangka. Dia juga yang mengajak saya untuk mengunjungi tempat-tempat indah disini.

Baca juga: Kampong Reklamasi Selingsing Kian Diminati Wisatawan

"Saya mengetahui dan baru mulai mempelajari tentang cerita Laskar Pelangi tapi saya sudah sangat terkesan dengan apa yang telah masyarakat disini lakukan dengan perubahan-perubahan yang terjadi berkat boomingnya film Laskar Pelangi. Hari ini saya baru tiba di di Pulau Belitung. Dari bandara, saya langsung menuju SD Replika Laskar Pelangi lalu mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata dan makan siang disalah satu warung makan sekitar. Setelah itu saya melanjutkan perjalanan ke SMKN 1 Manggar untuk memberikan motivasi kuliah ke luar negeri dan tips belajar Bahasa Inggris. Dan saat ini saya sedang menikmati kopi di salah satu warung kopi di Kota Manggar. Saya menyukai kopi ini dan sangat menikmatinya" paparnya.

Baca juga: Komisi X Dorong Kemenparekraf Kembangkan Industri Film Berbasis Sejarah

Kemudian Dr. Anneliese Harper lebih lanjut mengatakan ketika saya kembali ke Amerika Serikat, saya akan membawa cerita dari setiap daerah yang saya kunjungi di Indonesia beserta mahasiswa saya yang saya temui didaerah mereka masing-masing. Oleh karena itu, saya tidak bisa menggabungkan cerita semuanya menjadi satu karena setiap daerah memiliki cerita unik tersendiri. 

" Saya akan menyampaikan kepada keluarga dan teman-teman saya bahwa mereka harus mengunjungi Indonesia. Ada kemungkinan besar untuk saya kembali ke Indonesia mungkin untuk mengajar Bahasa Inggris. Saya bertemu denga para siswa/i SMKN 1 Manggar, mereka bersemangat untuk belajar. Saya juga menyukai orang-orang disini sejauh ini terutama orang-orang yang saya temui di SMKN 1 Manggar tadi, mereka terlihat begitu baik dan sangat tertarik belajar bahasa Inggris" tuturnya.

Diujung bincang-bincang nya dia mengatakan akan kembali lagi mengajak family dan memberitahu kerabatnya setelahnya akan banyak orang yang akan berkunjung ke Belitung Timur karena banyak relasi comonitas yang ia hubungi.

"Saya merasa menjadi orang pertama di dalam sebuah grup yang mungkin akan banyak orang datang berkunjung. Karena saya terhubung dengan banyak mahasiswa melalui Program Community College Initiative (sebuah program beasiswa yang didanai penuh oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk negara-negara tertentu termasuk Indonesia-red) dan mereka hanya perlu melihat kemungkinannya, kemudian mereka dapat melakukannya" ujarnya. (Helmi M Fadhil).