BELITUNG TIMUR - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) melalui Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Suyadi Pawiro resmi membuka Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora Tahun 2023 di Stadion Utama Rimba Plawan, Selasa (26/09/2023). Belitung Timur (Beltim) menjadi salah satu dari 32 Kabupaten/Kota di Indonesia yang ditunjuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023.
Kejuaraan yang digelar dari 26 sampai dengan 28 September 2023 ini diikuti sebanyak 234 atlet dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Beltim yang terbagi pada tiga cabang olahraga yakni atletik (lari), bulu tangkis dan bola voli.
Bupati Beltim Burhanudin mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan berharap kejuaraan ini dapat menghasilkan atlet-atlet yang berbakat dari Beltim.
“Pemerintah Daerah berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh kementerian Pemuda dan Olahraga terhadap Beltim untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa menghasikan atlet yang berbakat, berawal dari antar kampung dan akhirnya memunculkan atlet-atlet nasional, ” ungkap Bupati yang akrab disapa Aan ini.
Aan mengatakan enang kalah adalah pembelajaran dan evaluasi untuk meningkatkan prestasi. Karena itu, Ia berpesan kepada para atlet untuk menjaga sportivitas dan aturan selama bertanding
“Mari kita terus semangat untuk berlatih dan belajar. Semoga cita-cita untuk menjadi atlet yang profesional bisa tercapai dan terwujud dan Beltim bisa kembali melahirkan orang-orang hebat di bidang olahraga, ” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Amrizal mengatakan kejuaraan ini merupakan bagian dari program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kemenpora RI.
“DBON ini kegiatan untuk mencari atlet yang berprestasi di daerah yang tentunya ini akan memacu kita untuk membuat atlet-atlet berbakat ke tingkat Nasional juga Internasonal, ” ujar Amrizal.
Amrizal menambahkan, DBON adalah dokumen rencana induk tentang arah kebijakan pembinaan dan pengembangan olahraga nasional, dengan adanya DBON pembinaan atlet kedepannya akan lebih tertata.
“Atlet yang bertanding dalam kejuaraan ini terdata secara online, jadi data mereka sudah masuk ke Kementerian dan prestasinya tercatat. Ini adalah suatu sistem yang dibangun oleh Kemenpora dengan sistem pendataan atlet secara Nasional, ini menjadi database keolahragaan kita secara Nasional di Beltim, ” tutupnya. (Al)