BELITUNG TIMUR - Pemilukada serentak tahun 2024 yang bakal berlangsung pada tanggal 27 November, di 37 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota akan melakukan pemilihan umum untuk memilih menentukan pemimpin Kepala Daerah masing-masing, tak terkecuali Kabupaten Belitung Timur yang juga akan melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk memimpin Belitung Timur 5(lima) tahun mendatang.
Kabupaten Belitung Timur pada pemilu tahun ini diperkirakan akan menjadi Kabupaten paling panas dalam pelaksanaannya, pemilu daerah serasa pemilu Ibu kota Jakarta dikarenakan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung pada Pilkada diprediksi dari keluarga tokoh-tokoh Nasional seperti keluarga Yusril Ihza Mahendra (YIM) dan keluarga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digadang-gadang bakal bertarung memperebutkan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Belitung Timur.
Dalam pantauan awak media dibeberapa bulan terahir ini sudah terlihat baliho kandidat bertebaran di setiap sudut Kota hingga Desa serta medsos sehingga spekulasi analisa masyarakat hampir disetiap warkop selalu memperbincangkan siapa yang bakal menjadi pemenang dalam pilkada pada tahun 2024 ini untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur.
Komisioner Bawaslu Provinsi Bangka Belitung Jafri, mengatakan Pemilukada Belitung Timur akan terasa Pemilu Jakarta, berkaca pada Pemilu sebelumnya di Belitung Timur sudah terjadi "gesekan" hingga pengadilan.
"Memang Pemilukada Belitung Timur ini selalu hangat karena Belitung Timur ini banyak tokoh-tokoh nasional yang keluarganya ikut bertarung menjadi calon peserta Pemilukada, kita ketahui bersama tahun sebelumnya Pilkada di Beliting Timur memanas namun tidak fisik namun profisional" ujar Jafri saat Rakor Bawaslu se-Kabupaten Beltim, Jum'at (2/8/2024).
Dikatakannya Melihat dari pengalaman sebelum-sebelumnya misalnya Pilkada tahun 2020 memang Belitung Timur menjadi salah satu daerah yang rawan sedang, karena data IKP itu diolah dengan banyak indikator salah satunya adalah tentang partisipasi masyarakat, kompetisi calon dan segala macam itu berbanding lurus di tahun 2020.
" Pilkada di tahun 2020 bahwa Belitung Timur memang banyak menerima laporan maupun menemukan sebuah temuan terkait dengan pelaksanaan proses, kalau kita melihat ada beberapa laporan yang ditangani oleh tim di tahun 2020 dan semuanya sudah ditangani. Indikator lawannya itu memang ketika ada namanya dinamika masyarakat ketika ada ketidakpuasan pasangan calon terhadap hasil maupun proses dalam pelaksanaan Pilkada tersebut, untuk 2024 ini kan banyak keluarga-keluarga tokoh Nasional, yang paling unik memang di Bangka Belitung ini hususnya Belitung Timur ya karena memang orang-orang tokoh-tokoh Nasional banyak berasal dari Belitung Timur jadi tarikan itu menarik" ungkapnya.
Lebih lanjut Jafri mengatakan walaupun hari ini belum penetapan paslon banyak sekali foto-foto baliho tersebut kita tahu semua cukup menarik apakah nanti kemudian para keluarga-keluarga ini nanti akan ditetapkan menjadi atau pasangan calon atau tidak.
"Kalau seandainya nanti ditetapkan tentunya akan terasa seperti rasanya (Pilkada-red) di Jakarta mungkin seperti itu tapi walaupun juga dia tidak ditetapkan sebagai pasangan calon tentunya pengaruh dari tokoh-tokoh sangat berpengaruh kepada pasangan yang akan berkompetisi di Belitung Timur" ujarnya lagi. (Helmi M Fadhil).