Oleh: Helmi M Fadhil
OPINI - Berbicara sektor tambang dan pariwisata bukanlah untuk diperdebatkan untuk saling menyalahkan satu dengan yang lainnya, namun perlunya bagaimana kita untuk mencarikan jalan keluar satu solusi dari masing-masing sektor agar mendapatkan jawaban pasti berjalan di relnya masing-masing sehingga tidak bersinggungan berbenturan satu sama lain sehingga terjadi gesekan yang akan menimbulkan perpecahan yang tidak berkesudahan.
Tambang timah kaolin dan pasir adalah merupakan sektor unggulan pendapatan bagi masyarakat, daerah maupun negara sejak puluhan tahun silam dan Timah adalah merupakan sumber pendataan devisa negara bahkan sumber devisa negara terbesar saat itu untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pariwisata adalah merupakan salah satu alternatif untuk masa depan pendapatan masyarakat daerah dan Negara, namun butuh juga untuk sama-sama memikirkan merencanakan dengan gagasan yang betul-betul punya desain yang kongkrit dan matang bukan hanya hanya saja sebatas wacana seremonial semata selesai bicara selesailah sudah dan tidak berkembang berkelanjutan yang hanya selesai di ujung bibir yang membele muncrat air liur basi tidak ada solusi yang pasti.
Berbicara Pariwisata dan Tambang yang selalu panas membara dan sudah menjadi sejarah beberapa kali terjadi pro kontra, untuk menyelesaikan persoalan tersebut siapakah yang berkompeten akankah ada konsep duduk satu meja berbicara dengan tidak saling ambisi namun namun kita bicara untuk mendapatkan satu solusi pasti "Satu Hati Bangun Negri" dengan tidak saling menyakiti. Terimakasih.
Manggar, 17 Ramadhan 1445 H.
(Helmi M Fadhil)