BELITUNG TIMUR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Beltim menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Aparatur Pengawas Pemilu Dalam Pemilihan Serentak yang dibuka langsung oleh ketua Bawaslu Belitung Timur Dani Sugara dihadiri komisioner Bawaslu Provinsi dan Pusat Jakarta dengan peserta Pawasacam dan Desa se-Kabupaten Beltim di Rumah Makan Fega Manggar, Jum’at (2/8/24).
Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan jajaran Bawaslu Beltim hingga ke tingkat desa. Rakor sehari ini diikuti oleh 60 orang, yang terdiri dari 21 orang panitia Panwaslu Kecamatan dan 39 orang Panwaslu Kelurahan/ Desa (PKD) se-Kabupaten Beltim.
“Kami ingin memastikan mereka dalam kondisi siap menghadapi Pilkada serentak ini. Karena seperti yang disampaikan oleh anggota Bawaslu Provinsi tadi memang ada catatan khusus untuk Pilkada wilayah di Belitung Timur, ” kata Ketua Bawaslu Beltim, Dani Sugara kepada wartawan, Jum’at (2/8/24).
Catatan itu lanjut Dani, lantaran tensi politik saat tahapan Pilkada di Kabupaten Beltim cukup tinggi. Di mana keluarga petinggi negeri ini akan ikut berkontestasi pada pelaksanaan pilkada.
“Jadi kemungkinan tensi politik untuk di Provinsi Babel agak berbeda khususnya wilayah Belitung Timur ini. Karena itu kami melaksanakan kegiatan Penguatan Aparatur Pengawas Pemilu di wilayah Kabupaten Beltim, selama sehari penuh ini, ” ujar Dani.
Mantan Wartawan ini mengatakan pada Rakor ini Bawaslu Beltim menekankan integritas ke jajarannya, baik untuk Panwaslu Kecamatan maupun PKD/ Desa sebagai garda terdepan yang akan menjalankan tugas dengan benar sesuai dengan aturan dan pemahaman terhadap penerapan aturan.
“Mereka yang akan menjalankan aturan dan menerapkannya di lapangan. Sehingga tidak menjadi hal-hal yang menimbulkan kontroversi bagi masyarakat, ” ujar Dani. (*/Helmi M Fadhil).