BELITUNG TIMUR - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Belitung menggelar Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia (World Oral Health Day) di SD Negeri 1 Manggar, Senin (22/7/24). Bupati Beltim Burhanudin memukul gong menandai peringatan di Kabupaten Beltim.
PDGI Cabang Belitung terpilih menjadi salah satu dari 5 Cabang PDGI seluruh Indonesia yang melaksanakan peringatan lanjutan dari kegiatan yang dilaksanakan setiap 20 Maret tersebut tema “A Happy Mouth... is A Happy Body.”
Ketua Cabang PDGI Belitung drg. Fuad mengatakan tahun ini PDGI menggelar penyuluhan dan praktek sikat gigi yang baik dan benar. Kegiatan diikuti oleh 343 murid dari kelas 1 dan 6 serta 25 guru di SDN 1 Manggar.
“Tahun 2004 ini kegiatan kita berfokus di SDN 1 Manggar. PDGI Cabang Belitung itu keanggotaannya gabungan dari dua Kabupaten, jumlah kita 44 dokter gigi se Pulau Belitung, ” ungkap Fuad.
Fuad menyatakan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Mengingat banyak masyarakat yang menyepelekan kebiasaan menyikat gigi.
“Kebiasaan sikat gigi itu harus ditanamkan sejak awal diperkenalkan karena sikat gigi ini untuk mencegah penyakit gigi dan mulut yang lebih kompleks, ” kata Fuad.
Sementara itu Bupati Beltim, Burhanudin dalam sambutannya mengatakan kesehatan mulut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan secara umum. Dengan memiliki mulut yang sehat, dapat mengurangi risiko berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan.
“Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus kita lakukan guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mulut, terutama kepada generasi penerus seperti anak-anak siswa siswi SD Negeri 1 Manggar, ” ujar Aan sapaan Burhanudin.
Aan pun mengajak seluruh warga untuk aktif terlibat dalam upaya menjaga kesehatan mulut secara rutin. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sikat gigi dua kali sehari, rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, serta menjaga pola makan yang sehat untuk mendukung kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak pada siswa dan siswi SD Negeri 1 Manggar yang hadir hari ini, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga mereka di rumah. Dengan demikian, pesan tentang pentingnya kesehatan mulut dapat tersebar luas di masyarakat, mulai dari lingkungan sekolah hingga ke rumah-rumah, ” harap Aan.
Jangan Salahkan Kandungan Air di Pulau Belitung
Ketua PDGI Cabang Belitung, drg. Fuad menepis rumor yang menyatakan banyaknya gigi masyarakat Pulau Belitung rusak maupun berkarat karena kandungan logam di air sumur yang ada di Pulau Belitung. Menurut Fuad hal ini terjadi lantaran keengganan masyarat untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
“Jadi jangan disalahin kandungan airnya. Mau kita minum air mineral tiap hari juga kalau gak pernah gosok gigi tetap akan rusak juga gigi kita, ” kata Fuad.
Kebiasaan gosok gigi secara rutin ini sering kali dianggap sepele. Bahkan tidak sedikit yang malas menggosok gigi sehingga menyebabkan penumpukan plak, karang gigi, bau mulut bahkan penyakit berbahaya lainnya.
Untuk itu Fuad menghimbau agar masyarakat Belitung tidak hanya berobat saat sakit gigi saja. Namun dapat rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi.
“Pencegahannya untuk kesehatan gigi dan mulut di rumah yang paling simpel dan mudah, yaitu dengan rajin sikat gigi minimal sehari dua kali, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, ” ujar Fuad. (*/HMF)