BELITUNG TIMUR - Pengembalian formulir Bacalon Wabup oleh M Noor Masese di Partai Golkar adalah orang pertama dan menjadikan tanda keseriusan untuk melaju kesiapan menjadi orang nomor 2 (dua) di Belitung Timur pada kontestasi pemilihan kepala daerah pada pemilu kada tahun 2024 yang sebentar lagi segara digelar.
Muhammad Noor Masese kepada awak media mengatakan komitmen dan keseriusannya untuk bertarung menjadi orang 2(dua) pada Pilkada di Belitung Timur dan siap berkontestasi dengan keberaniannya.
"Hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bentuk komitmen keseriusan untuk maju bertarung dalam kontestasi politik Pilkada Belitung Timur. Belitung Timur sedang tidak baik-baik saja maka kita harus punya nyali dan keberanian untuk tampil membenahi Belitung Timur agar lebih baik, sehingga menepis tajam kalimat Beltim seperti kota mati" tegas M Noor. Kamis(2/5/2024).
Jika Beltim ini ibarat Kapal menurut M Noor, maka kita harus berani Tampil sebagai nahkoda atau jika Beltim ini sebagi Pesawat maka kita harus berani tampil menjadi Pilot minimal co pilot agar kita bisa turut serta menentukan arah dan kebijakan Belitung Timur Kedepan.
" Bukan hanya saja sekedar mengkritisi menyarankan, menyalahkan atau mencari kesalahan pemimpin Beltim, akan tetapi memberikan solusi dan menerapkan solusi itu dengan baik dan benar, bukan berdasarkan keinginan pribadi tapi mutlak kebutuhan menuju masyarakat Beltim yang mendambakan kesejahteraan sebagaimana roh perjuangan pembentukan kabupaten Belitung Timur ini" ungkap M Noor.
Zulhaidir tim penjaringan pendaftaran Bacalon Bupati wakil Bupati dari partai Golkar mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kepada M Noor Masese atas keseriusannya mendaftarkan dirinya untuk maju dipilkada Beltim pada tahun ini.
"Saya apresiasi kepada Pak M Noor Masese atas keseriusannya mendaftarkan diri di partai Golkar, beliau orang pertama yang mengambil formulir dan yang pertama pula yang menyerahkan formulir yang kami terima langsung dari Pak M Noor pada hari ini" Ujar Deden panggilan akrab dari Zulhaidir. (hmf)