Kehawatiran Bupati Atas Merosotnya Moral Anak di Belitung Timur Akhir - Ahir Ini

BELITUNG TIMUR - Drs. Burhanudin Bupati Belitung Timur berkesempatan menjadi Hatib Masjid Agung Darussalam Manggar Kabupaten Belitung Timur, dengan materi Hotbah yang berjudul Pentingnya Membimbing Anak, Jum'at (28/40/2023).

Hotbah Jum'at yang ia sampaikan yang bertemakan 'Pertingnya Membimbing Anak'. Mengingat diahir ahir ini maraknya kenakalan anak sehingga banyak anak dibawah umur menjadi ugal ugalan dimana seperti kita ketahui bersama terjadi pesta minuman keras dan sex beberapa waktu lalu yang sempat digerebek oleh Satpol-PP disalah satu penginapan di kota Manggar beberapa waktu lalu.

Baca juga: Safari Ramadan ke Pessel, Buya Mahyeldi Buka Puasa Bersama Masyarakat Kapelgam Bayang

Bupati dalam khotbah Jum'at nya tersebut menekankan betapa penting peranan orang tua dalam membimbing anak agar senantiasa selaku orang tua bersikap dan memberikan contoh sebagai suri tauladan bagi anak anaknya.

Baca juga: Akankah Masyarakat MenambangTidak Dalam Ketakutan ?

" Tanggung jawab sebagai orang tua untuk memberikan pelajaran dengan memberikan contoh karena orang tua senantiasa harus  siap menjadi panutan bagi anak - anaknya" ujarnya menekankan.

Kembali Bupati menyampaikan sebagai orang tua hendaknya bersungguh-sungguh memberikan pembelajaran sehingga anak betul-betul menjadi anak yang bermartabat yang patuh taat terhadap orang tuanya berguna bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

"Apakah sebagai orang tua sudah bersungguh-sungguh menjadi panutan, membimbing anak dengan cara tidak dengan kekerasan memukul anak, beri bimbingan dengan cara yang baik serta doakan anak agar ia menjadi anak yang saleh/saleha berbakti bagi bangsa dan negara serta kepada kedua orang tuanya" ujar Bupati.

Baca juga: Momentum BAZNAS Berbagi, Rudi Ungkap Rasa Bangga Kepada Satpol PP dan Petugas Kebersihan Kota Batam

Dikatakannya anak adalah merupakan infestasi masa depan yang tak ternilai harganya, apabila kelak orang tua sudah tiada habis sudah segalanya kecuali 3(tiga) perkara yaitu: 1. Amal jariah. 2. Ilmu yang bermanfaat. 3. Doa anak yang saleh/saleha.

"Masalah ekonomi adalah tanggung kita bersama menjadi PR bagi kita, masalah anak saat ini sangat memprihatinkan kita, anak adalah merupakan investasi yang tak ternilai harganya, harta rumah bagus tak menjamin kita kesurganya Allah SWT, anak yang Soleh/Soleha yang bakal membela kita diahirat kelak" ungkap Bupati. (HMF).

Baca juga: TNI Angkatan Laut Peduli Pekerja Harian Lepas (PHL)