BELITUNG TIMUR - Kampanye dialogis pasangan Kamarudin Muten-Khairil Anwar Nyaman bekawan dengan jargon Yakin Ade Jalan disambut meriah oleh masyarakat Dusun Teratai Desa Lenggang Kecmatan Gantung Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (11/10/2024).
Yel-yel Yakin Ade Jalan dari pasangan Calon Kamarudin Muten-Khairil Anwar serta jargon Nyaman Bekawan yang sudah melekat di hati masyarakat, begitu disurakan sontak sorak kompak suara masyarakat berteriak Coblos nomor urut '2' Nyaman Bekawan.
Pasangan calon Bupati Wakil Bupati Belitung Timur jargon BEKAWAN nomor urut '2' yang diusul oleh PDI-P, Partai Hanura, Partai Nasdem, PPP, Partai Perindo dan PKB untuk memperebutkan BN 1 & BN 2, di-Kabupaten Belitung Timur periode 2025-2030.
Tampak dari Personil Polres Belitung berjaga memberikan rasa aman serta Bawaslu Panwascam Belitung Timur tampak juga mantau sebagaimana tugas dan fungsinya.
Kamarudin Muten saat berorasi politiknya didepan ratusan orang memperkenalkan bahwa dirinya dan jika terpilih menjadi Bupati Belitung Timur bukan untuk mencari kekuasaan ataupun keuntungan pribadi.
"Pada saat saya ingin mencalonkan diri pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati keluarga anak bini bertanya, apakah tidak cukup menjadi pengusaha dan apakah tidak repot jika menjadi Bupati, saya bilang bukan cuma itu yang saya fikirkan tetapi saya berfikir bagaimana saya untuk bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat Belitung Timur" ujar Afa sapaan akrab Kemarudin Muten.
Khairil Anwar selaku calon Wakil Bupati juga memberikan orasi politiknya dengan penuh hidmad disertai candaan dengan bahasa daerah setempat sehingga tidak membuat bosan masyarakat mendengarnya.
"Pak Afa dan saya tidak berjanji akan tetapi kami membuat program kerja yang dicatat tertulis diatas kertas, itu yang akan kami kerjakan jika kami dipilih dipercayai menjadi Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur" tegas Khairil.
Program kerja kami nanti menurut Khairil Anwar semuanya untuk kesejahteraan masyarakat Belitung Timur, ada 11(sebelas) program kerja kami yang menjadi prioritas kami untuk dilaksanakan dikerjakan.
"Ada program untuk pelaku UMKM dengan bantuan modal dimulai dari 2juta hingga 50juta, yang tukang pecal jangan mintak yang 50 juta yee, mun 50 juta pecal ape itu isik, e" ujar Khairil sambil bercanda.
Jurnalis: Helmi M. Fadhil