HUT Ke-32 Desa Kurnia Jaya Perkenalkan Logo dan Lagu Desa

    HUT Ke-32 Desa Kurnia Jaya Perkenalkan Logo dan Lagu Desa

    BELITUNG TIMUR - Puncak acara hari jadi ke-32 Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar memperkenalkan logo dan lagu Desa yang sebelumnya mengadakan berbagai macam kegiatan pelayanan kepada masyarakat seperti pengobatan layanan pajak kendaraan, pembuatan SIM, sembako murah, layanan KB, IPAL, sebagai bentuk komitmen nyata melayani masyarakat, bertempat dihalaman kantor desa Kurnia Jaya kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, Selasa (31/10/2024).

    Hadir Ketua DPRD Beltim, Sekda Beltim, Mewakili Polres, Mewakili Danramil, Camat Manggar, OPD Beltim, tokoh masyarakat, tokoh agama, ibu-ibu pengajian, PKK, Para Kades, BPD, Karang taruna, LPM, Mantan Kades Desa Kurnia Jaya, Awak Media serta undangan lainnya.

    Iqbal ketua panitia mengatakan di hari jadi Desa Kurnia Jaya ke 32 mengadakan layanan masyarakat dan sembako murah, masyarakat mengikuti kegiatan tersebut cukup baik dan semoga kegiatan tersebut bisa dilakukan atau dilaksanakan di tahun yang akan datang dan bisa lebih baik lagi.

    "Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih atas support yang diberikan kepada kami oleh, Bank sumsesl Babel, Puncak, Babel Maret, Asoka dan masyarakat yang juga turut andil mendukung rangkaian kegiatan yang kami laksanakan dari tanggal 29 Oktober 2024 yang lalu dan pada hari ini adalah puncak acaranya, " ujar Iqba yang juga Sekretaris Desa Kurnia Jaya.

    Kades Kurnia Jaya Jus'an atas nama masyarakat desa Kurnia Jaya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut andil mensukseskan HUT Desa Kurnia Jaya ke-32 di tahun 2024, mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa terdahulu yang telah mengabdikan dirinya untuk ikut membangun desa Kurnia Jaya sampai saat ini kita terus bersama.

    " Hari ini adalah momentum sejarah hari lahirnya Desa Kuni Jaya yang ke-32 tahun, jika itu diukur dengan usia manusia maka bisa dikatakan bahwa Desa kunir Jaya saat ini sudah cukup dewasa, kali ini kami mengangkat tema yaitu berinovasi 'Membangun Desa Mandiri' dengan tema itu kami letakkan sebagai pondasi memacu semangat untuk kami bersama seluruh masyarakat Desa Kurnia Jaya berkomitmen untuk selalu mengedepankan jiwa gotong royong dan kebersamaan terus-menerus berusaha dan berinovasi untuk membangun desa Kurnia Jaya" tegas Aan panggilan akrabnya.

    Dikatakannya pada saatnya nanti akan menjadi desa yang lebih mandiri yang sejahtera desa yang aman desa yang ramah dan berkeadilan untuk masyarakat.

    "Di tengah-tengah zaman dan kemajuan teknologi digital, perlu kami sampaikan juga bahwa pada hari ini bersamaan dengan hari jadi Desa Kurnia Jaya yang ke-32 kami memperkenalkan sebuah karya inovasi berkat kolaborasi antara mahasiswa mahasiswi kelompok 19 KKN IAIN Abdurrahman Siddiq Bangka Belitung dengan pemerintahan Desa Kurnia Jaya dan LPM Desa serta pemerintahan Desa Kurnia Jaya untuk memperkenalkan secara resmi logo Desa Kurnia Jaya dan lagu Desa yang nantinya kita perdeskan dan kita siapkan menjadi logo dan lagu resmi Desa Kurnia Jaya" ujar Aan.

    Dikesempatan yang sama Sekda Belitung Timur Mathur Noviansyah mengatakan jika 32 tahun itu ibaratnya orang yang sudah dinilai dewasa sudah akil baligh nah cuman ada tantangan bagi desa-desa yang masuk dalam kategori Desa dalam kawasan perkotaan pertanyaannya apakah Desa kota lantas bisa kita katakan bisa lebih maju atau bisa lebih mandiri dari desa-desa yang ada di kawasan perdesaan itu relatif.

    " Kalau kita di desa-desa yang ada di kawasan perdesaan di wilayah selain Kecamatan manggar itu mereka bisa lebih berdaya karena mereka masih punya cadangan sumber daya yang sebagian besar berasal dari sumber daya alam, tanah lahan yang ada juga mungkin mineral, di kota lahan mungkin sudah makin sempit atau mungkin enggak ada, ini aja lahan kantornya cuman segini aja dari dulu gitu 32 tahun, lantas apa yang bisa membuat Desa Kurnia Jaya ini bisa statusnya IDM sekarang mandiri di atas mandiri itu lebih mandiri lagi bila perlu enggak terlalu harus susah-susah mengandalkan ADD APBDes yang nilainya tidak seberapa, kota ini potensinya menjadi pusat pengumpulan distribusi dan salurnya produk-produk barang maupun jasa dan UKM" ujar Sekda.

    Kemudian menurut Sekda yaitu potensi kita sekarang bagaimana Desa Kurnia Jaya dan kawan-kawan serta masyarakat warga masyarakatnya bisa memimpin desa salah satunya dari aspek perekonomian.

    " Sekarang kita ekonomi lagi sepi pasar juga, kecuali Sabtu Minggu, bagi kita yang di kota ini tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan setiap detik kesempatan karena mau memanfaatkan setiap jengkal tanah, Pak Kades inovasinya harus lebih tajam harus lebih kompleks dan lebih berdampak minimal ada kemitraan dengan stakeholder pemangku kepentingan, jadi inovasi yang melibatkan sektor perdagangan dan jasa yang melibatkan kelompok-kelompok peminat atau komunitas-komunitas yang ada di masyarakat juga sudah menjadi satu inovasi meskipun kita mungkin harus kemudian lihat ke desa-desa yang lain diluar sana dengan istilah ATM amati tiru terus modifikasi" ujar Sekda menegaskan. (Helmi M. Fadhil).

    Helmi M. Fadhil

    Helmi M. Fadhil

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Hari Jadi, Desa Kurnia Jaya Adakan...

    Artikel Berikutnya

    Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Telah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Dinas Pertanian dan Pangan Lakukan FGD Guna Jaring Masukan Aspirasi
    Logistik Pilkada Belitung Timur Dipastikan Siap Diseluruh TPS 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami