Dr. H. Masmuni Mahatma: FKUB Belitung Timur dan Penguatan Moderasi Beragama

BELITUNG TIMUR - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Belitung Timur bersama Kementrian agama Belitung Timur dan Badan Kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Beltim melakukan giat dengan tema, "Penguatan Moderasi beragama sebagai Antisipasi Politisisasi Agama Jelang Pemilu 2024", bertempat di Galeri Tanjoeng Seloekat Pantai Serdang Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, (8/2/2024).

Dr H.Masmuni Mahatma, S.Fil.I., M. Ag, Ketua PWNU Provinsi Bangka Belitung Wakil Rektor II IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Babel selaku nara sumber memberikan pencerahan bagaimana dan seperti apa mengawal  kerukunan umat beragama, bertoleransi, saling menghargai satu sama lain dalam konteks berbagsa dan bernegara berbasis nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

"Kegiatan ini cukup baik. Ini untuk membantu pemerintah  menjaga kerukunan umat beragama di setiap lapisan masyarakat. Ini juga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, masyarakat Bangka Belitung dan Masyarakat Bitung Timur, " ujar Dr. Masmuni.

Ketua PWNU Babel, Dr Masmuni, mengatakan Pemerintahan daerah khusus Bupati dan wakil dan lain-lain itu malah harus lebih meningkatkan supportnya terhadap masyarakat. Seperti menanamkan nilai-nilai kerukunan beragama di kalangan umat beragama yang sangat beraneka ragam ini.

"Perlu terus dilakukan pembinaan-pembinaan sangat edukatif mengenai Moderasi Beragama, pembinaan yang betul-betul menghangatkan antara satu dengan yang lain. Terutama, dalam dinamika politik sosial agama yang kian melaju jelang pesta demokrasi 2024. Kegiatan ini momentumnya tepat dan cukup mendinginkan. Patut diapresiasi, dan semoga juga teman-teman wartawan bisa membantu untuk memberikan yang terbaik mengawal pemilu bisa berjalan dengan baik, " ujarnya lagi.

Kepada Bupati Belitung Timur, Ketua PWNU ini berpesan, "Kita harus dukung Bang Aan (Burhanudin) untuk terus menjadi tokoh yang bisa mengendalikan BelitungTimur dengan baik, cukup tenang, sehat dan sukses selalu bersama rakyatnya, " tutup Dr Masmuni.(Helmi M Fadhil).